Bienvenue

"Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana" Q.S. Al Hasyr : 24

"Muslim/Muslimah yang baik adalah mereka yang bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya"

Sabtu, 02 Juli 2011

Sedikit Quotes dari "Film Lari dari Blora"

Kenapa mesti mencuri .. wong diminta saja diberikan kok

Kenapa mesti berlari .. kau tidak akan dikejar

Kalau kamu terus-terusan berlari .. semkain kencang berlari semakin sulit berhenti

Kalau tidak pernah berhenti .. tidak pernah bisa menarik nafas panjang

Kalau dalam hidup orang tidak bisa menarik nafas panjang hidupnya jadi tegang

Sabar dan Giat

Sabar diingat-ingat

Giat diamalkan

Kucing di Rumahku #Abaikan

Di rumahku ada tiga ekor kucing. Sebenarnya ada lebih dari tiga ekor kucing, tapi yang lebihnya adalah kucing yang kebetulan ataupun sengaja bertamu di rumahku. Dan sebenarnya hanya ada dua ekor kucing pada awalnya, tapi yang satu ekor adalah anak dari kedua ekor kucing tersebut :D Jadi dapat disimpulkan ada satu kucing jantan dewasa, satu kucing betina dewasa, dan satu kucing remaja yang belum dapat ditetapkan jenis kelaminnya berhubung ketidakpedulian saya untuk mengecek jenis kelamin kucing remaja tersebut.

Perkenalkan..

Kucing jantan dewasa dengan ciri-ciri berbulu putih orange bersih, sebut saja namanya Karyo.

Kucing betina dewasa dengan ciri-ciri berbulu putih orange hitam, sebut saja namanya Suti.

Kucing ****** remaja dengan ciri-ciri berbulu putih hitam, sebua saja namanya Diski.

Ketiga kucing yang telah saya perkenalkan di atas adalah ... kucing yang TIDAK JELAS!!

. TIDAK JELAS asal muasalnya dari mana

. TIDAK JELAS maunya apa

. TIDAK JELAS kapan tanggal lahirnya

pokoknya mereka adalah KUCING YANG TIDAK JELAS!

Sebelumnya.. [kebetulan ada yang teringat kembali] kedua kucing dewasa itu berasal dari induk yang sama, jadi mereka sodaraan tapi akhirnya kawin dan melahirkan seorang anak -.-"

berarti poin pertama dari ketidakjelasan di atas sudah jelas.

Walaupun mereka saya anggap tidak jelas dan kadang begitu menjengkelkan, tapi mereka punya sisi yang lumayan lucu menggelikan dan terkadang membuat saya pribadi bersimpati.

Setiap saya menikmati makanan [entah itu makan pagi, siang, malam] di meja makan, mereka bertiga selalu duduk di lantai membentuk posisi melingkar, jadi di samping kanan saya adalah Suti, di samping kiri saya adalah Karyo, dan di samping belakang saya adalah Diski. Then, setiap saya lupa secara sengaja ataupun tidak sengaja akan keberadaan mereka maka... pertama si Suti, posisi jinjit (dua kaki di lantai, satu kaki di atas dudukan kursi, satu kaki di atas paha saya) dengan satu kaki di atas paha saya kemudiannn menepuk2 paha saya.. hhahahahahahahaha, supaya saya melihat ke arahnya dan bisa memamerkan matanya yang memelas minta dikasih bagian sambil kaki yang tadi menepuk di angkat seperti menadahkan tangan. Kedua, si Karyo, yaahhh tidak jauh2 beda dengan si Suti.. mereka berdua melakukan sikap MEMINTA DENGAN MEMAMERKAN MATA YANG [saya anggap] MEMELAS. Well, hati siapa yang tidak terenyuh? Yak! Hati Bapak saya. Hhahaha. Beda halnya dengan si kucing remaja yang memang sedang labil-labilnya, dia sama sekali tidak melakukan apa yang dilakukan oleh kedua induknya!! Dia hanya mengeong dann.. melompati tangan saya yang sedang berbaik hati memberi kedua induknya makanan!! untung cakarnya tidak tajam-tajam amat.

Kebiasaan lainnya, setelah saya selesai makan.. piring kotor saya taruh di tempat cuci. Yang paling pintar di sini adalah si Suti yang tanpa pikir panjang langsung naik ke tempat piring kotor sedangkan yang paling terbelakang di sini adalah si Karyo yang tidak tahu kenapa langsung lari ke tempat pembuangan sampah!! Dan yang paling tidak tahu diri adalah si Diski yang hanya memanfaatkan keadaan, klo salah satunya dapat makanan dia akan ada di situ siap untuk merebut makanan induknya. Saya ulangi MEREBUT! Padahal induknya sudah mengeluarkan nada-nada ancaman agar makanannya tidak diganggu. (+.+")

Tapi ada satu kebiasaan yang untuk ketiganya memiliki nilai yang sama di mataku, yaitu kebiasaan tidur siang mereka. Mereka suka tidur siang di daerah yang memberikan sinar dan panas matahari yang cukup. Nah, kebetulan di rumah panas dan sinar matahari cukup diterima berhubung rumah saya 1/3 daerahnya terbuka [well notes selanjutnya akan membahas mengenai rumahku, tepatnya rumah orangtuaku], si Karyo dan si Suti senang tidur siang di dapur basah karena di dapur basah terbuka, kalau mereka tidur rasanya hati ini tidak tenang kalau tidak mengganggu mereka atau sekedar mengelus si Karyo yang menurut saya paling manja ke saya pribadi, sedangkan si Diski.. dia senang tidur di atas kolam ikan!! Maksud di atas kolam ikan adalah di atap kolam ikan yang kebetulan atapnya hanya berupa besi-besi bolong segiempat yang juga menjadi atap pengaman untuk bagian rumahku yang terbuka dan kebetulan lagi ada satu lembar seng di atas kolam itu (mungkin dimaksudkan supaya air kolam tidak cepat habis karena menguap oleh sinar matahari). Diski serasa lagi sunbathing di pantai boo! Hhaha.. mungkin dia berharap ada ikan yang terbang ke arahnya, pemandangannya selalu saya saksikan di siang hari pas lagi naik tangga ke lantai dua.. benar-benar nyenyak tidurnya.

Tadi, saya sempat singgung Bapak ya? Begini... setiap kucing-kucing itu dengar batuk, suara, deheman dari Bapak saya, mereka pasti lari sembunyi. Ya, pastinya karena mereka takut sama Bapak saya. Hhahahaha. Bagaimana tidak? Setiap Bapak lihat mereka di depan matanya, pasti sudah diburu, diusir, atau disiram air.. bahkan.. dikejar pake sapu. Tapi..., kalau saya yang muncul di dapur, pasti mereka terutama si Karyo akan mengusap-usap kepalanya di kakiku, atau mengelilingi kakiku dengan badan dan empat kakinya!! Hiiiii... terus terang kadang saya jengkel diperlakukan seperti itu, serasa disogok buat kasih dia makan. Tapi kadang juga justru saya yang mulai, gendong-gendong dia, elus-elus kepala-leher-perutnya. Hmmm... mungkin tergantung dari mood saya yaa? Hhhahahaha. Tapi.... saya baru tahu hari ini, kalau... SI KARYO SAMA SEKALI TIDAK MENGENALI SAYA BILA BERJILBAB!!! Yahh, berhubung selama ini saya bermain-main dan makan di rumah tidak berjilbab, jadi pas tadi siang sampai di rumah saya dapati Karyo lagi malas-malasan di dapur, saya dekati mau elus-elus dia.. ehhhhhh dia lari pemirsa, dia tidak kenal saya!

Demikian cerita kucing di rumahku. Kalau saya baik-baik sama mereka berarti saya berharap mereka mau doakan saya supaya bisa selamat dunia-akhirat.. Tapi, kalau saya jahat sama mereka, berarti saya sedang khilaf-tidak mood-pms dan sebagainya.

InsyaAllah di kesempatan berikutnya saya akan bercerita tentang rumahku alias rumah orangtuaku.

Sabtu, 07 Mei 2011

Kemarau... Kamu-kah Ini?

Sudah dua hari ini kedua retinaku melihat langit biru terang dengan awan-awan putih bersih yang menemani, tak ada awan gelap seperti hari-hari sebelumnya atau tak ada kilatan-kilatan cahaya yang meramaikan 'kesuraman' langit. Sekali lagi, langitNya terlihat begitu cerah dan... gersang.

Dua hari ini, terasa betul gerahnya. Yap, panas menggerogoti kulit sampai menembus ke otak, memancing emosi mereka yang dunianya sedang tidak mudah dengan mudahnya, bahkan mereka yang dunianya sedang mudah pun masih terlontarkan keluhan panasnya dunia mereka. Tubuh bergerak sedikit sudah mampu menghasilkan tetes-tetes keringat dan peluh, menenggelamkan kesegaran menantang hari, mengeringkan tubuh dan kerongkongan, akhirnya ... menuntut berliter-liter cairan untuk melarutkan rasa haus atau sekedar membasuh keringnya kerongkongan.

Kemarau... Kamu-kah ini?

Sabtu, 30 April 2011

Apa yang Membuatmu Gelisah?

Apa yang membuatmu gelisah?
Saat langit malam menyelimuti langitmu hari ini, saat dinginnya malam menyapa tubuhmu, atau saat hening dan sepi yang membungkus malammu..

Sungguh, apa yang membuatmu gelisah?

Kesepian..., ya itu hal yang terasa paling nyata.. Dan tak henti-hentinya jiwa dan raga ini mengirimkan do'a padaMu untuk rasa sepi ini, rasa gelisah ini...

Engkau Yang Maha Tau.. isi hati makhluk terkecilMu pun Kamu Tahu., kuharap, Engkau tak Mengabaikan hatiku yg berteriak tanpa henti meminta kepadaMu... sungguh-sungguh kuberharap Engkau sudi Mendengarkan dan Mengabulkannya..
Semua yang Kau Beri untukku adalah kebaikan... dan semoga pemberian-Mu tak putus-putusnya untukku...

Minggu, 24 April 2011

MasyaAllah... cantik-cantiknyaaaa!!


MasyaAllahh... Tuhann, mereka cantik-cantik semua!!
Hhhehe... saya juga perempuan yang suka melihat dan mengamati perempuan yang cantik ^^





Cantik kaaann?
MasyaAllahh.. cantik sekali...
Hehehe.., gambarnya saya simpan di harddisk, jadi kapan2 mau dandan bisa contek2 sedikit, kebetulan sepupu di belakang rumah pintar make-up.. (niattt.. klo dasarnya jelek ya teteup jelekkk.. hhahahahahahahaha)

Oiyya.., make-up dan pakaian adat nikah untuk wanita-wanita di India--Bangladesh.
They're inspiring!! hhihihi...
subhanAllah..

Kamis, 21 April 2011

Apakah Kamu Bahagia?

Berikut salah satu bagian dari cerita Novel Ayahku (Bukan) Pembohong karya Tere Liye yang melekat di hati dan pikiranku. Saya suka bagian ini...

"Ayah tidak menjadi hakim agung. Ayah memilih jalan hidup sederhana. Berprasangka baik ke semua orang, berbuat baik bahkan pada orang yang baru dikenal, menghargai orang lain, kehidupan, dan alam sekitar. Itu jalan hidup Ayah. Dan itu juga yang dipilih ibu kau. Apakah Ayah dan ibu kau bahagia? Kalau kau punya hati untuk lapang, hati yang dalam, mata air kebahagiaan itu akan mengucur deras. Tidak ada kesedihan yang bisa merusaknya, termasuk kesedihan karena cemburu, iri, atau dengki dengan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya, kebahagiaan atas gelar hebat, pangkat tinggi, kekuasaan, harta benda, itu semua tidak akan menambah sedikitpun beningnya kebahagiaan yang kau miliki."

Yah.. saya pun ingin bahagia,.. bahagia dengan hal-hal yang mungkin menurut orang biasa-biasa saja, namun bagiku hal-hal yang biasa-biasa saja merupakan mata air kebahagiaan yang mengucur deras, membasahi dan menyegarkan benda-benda yang ada di sekitarnya, dan insyaAlloh hal-hal yang biasa-biasa saja itu penuh keridhoan dan keberkahan dari Rabbku.. keberkahan dunia-akhirat, dan siapa yang bisa menyangka jika Tuhan menghendaki... segala bentuk beningnya kebahagiaan dari diri kita pribadi bisa menjadi rahmat bagi semua makhlukNya yang ada di sekeliling kita.

Rabu, 20 April 2011

Mungkin Karena Baru,..

Ya, mungkin karena baru... sehingga belum terbiasa.
Aktivitas yang memang baru kurang lebih satu bulan kugeluti. Bertemu dengan orang banyak, berdiri dan banyak berbicara di depan mereka. Awalnya, bingung harus berbicara dengan gaya seperti apa atau bingung harus bagaimana tepatnya. Saya bukan tipe orang yang pandai berbasa-basi, to the point --> itulah saya.

Dengan metode sendiri saya terapkan di depan mereka dan saya ceritakan kepada teman-teman kuliah yang lebih dulu berprofesi seperti apa yang saya lakoni saat ini ataupun bercerita kepada bapak yang kebetulan juga seorang pengajar di salah satu universitas negeri kotaku, atau dengan mama yang kebetulan juga seorang pengajar di salah satu sma swasta di kotaku. Sedikit demi sedikit dapat pencerahan dari teman kuliah dan orang tua, tidak seperti itu. Yang di depanmu bukanlah anak SMA, tapi mahasiswa/mahasiswi. Bukan metode seperti itu yang diterapkan, tapi yang seperti ini. Urusan dan masalah mereka kalau tidak memperhatikan atau masa bodoh dengan apa yang kamu terangkan,.. Dengar itu berkali-kali saya cuma bisa diam, oh.. begitukah?? Tapi, mereka yang tidak memperhatikan atau masa bodoh sangat mengganggu pikiran saya ketika perkuliahan sedang berlangsung.., dan rasanya ada kepuasan tersendiri jika mereka semua memperhatikan dan akhirnya mengerti dengan apa yang saya terangkan.

Dan akhirnya, hari ini saya bertekad mencoba 'sok masa bodoh' pula dengan mereka yang masa bodoh.. tapi sayang, yang menghadiri pertemuan kali ini adalah orang-orang yang penuh perhatian dengan apa yang saya bawakan dan terangkan... Mereka yang biasa masa bodoh dengan apa yang saya jelaskan kebetulan tidak hadir karena lebih memilih bermain/menonton bola daripada memainkan otak mereka ataupun menonton dengan penuh perhatian ilmu yang saya bagi hari ini.

Semoga langkahku penuh dengan berkahMu-Tuhan..
Pada akhirnya saya memilih hal ini semata-mata hanya agar dapat merengkuh keridhoanMu lebih banyak, lebih besar, dan lebih luas.,